Wednesday, August 22, 2007

SUSAHNYA JADI CALON AYAH

Satu ketika saya dikabari positif oleh istri saya... Wah senang dong.
Satu ketika saya dikabari dokter bahwa istri saya harus bedrest... Wah mulai cemas.
Satu ketika saya tanya dokter, "Dok, memangnya bedrest itu tidak boleh ngapain saja sih?"
Dokter menjawab, "Ya... tidak boleh ngapa-ngapain."
"Termasuk tidak boleh nyapu, nyuci piring, masak, dan beres-beres kamar juga?" Saya kejar tuh dokter.
"Ya iyaaaaaaaaaaaa lahhh, termasuk masnya juga harus 'puasa', gitu maaaas!", kata dokter kalem.
"Waduuhhhh gaswat nihh, saya harus pontang-panting nih."
"Ya iyaaaaaaaaaaa lahhh, emang enak jadi calon ayah?"
"Waah dokter bisa aja..." Saya tersenyum hambar.

Satu ketika saya harus mengerjakan rutinitas sehari-hari ditambah rutinitas yang biasa dilakukan oleh istri saya.

Satu ketika saya bilang ke seorang wanita rekan kerja saya yang kira-kira baru 2 bulan ini melahirkan anak pertamanya, "Ternyata, susah ya jadi calon ayah."
Seketika itu juga dia menjawab, "Ternyata, susah juga loh jadi calon ibu."

"Wah... wah... nikmatnya hidup ini. " (Jaka sembung bawa peuyeum euy... kagak nyambung atuh euy!!!)



No comments:

Google