Kalau kamu merasa menjadi orang biasa, maka kamu adalah bagian dari
kelompok yang besar. dimana ada aku didalamnya. Kalau kamu termasuk
orang yang biasa2 saja, kamu ada di partai terbesar dari segala partai
di
negara ini. Pede aja, gak usah takut memandang masa depan. Apa sih
yang kamu risaukan?
Ssstt.. pabrik risau sudah bangkrut. Sudahlah.. maju saja, jalani
hari-hari dengan penuh kebiasaanmu. Jangan mudah terpengaruh dengan
apapun di sekitarmu. Kecuali mereka juga orang biasa sepertimu, maka
bergabunglah. dan kamu akan happy, tersenyum, tertawa, terbahak
sejadi-jadinya.
Yakin saja, orang biasa lebih bahagia dari dugaan sebagian besar orang
biasa. Orang biasa jauh lebih merasakan nikmatnya hidup di dunia ini.
Maka bergembiralah,karena kita tidak takut salah, tidak takut terlihat
tak sempurna, tidak takut terlihat kusut, terlihat rapi, atau terlihat
tampil biasa-biasa saja. Tidak takut dikuntit wartawan atau paparazzi.
Orang biasa bisa berprofesi apa saja, jadi guru... guru yang biasa
saja, jadi karyawan yang biasa saja, bahkan jadi senimanpun yang biasa
saja.
Ketika kamu menjadi orang yang biasa saja, sungguh ini adalah modal
untuk nikmatnya hidup menikmati privasi di dunia yang hanya sebentar
ini. Orang biasa dan orang yang tidak biasa, sama saja, mati tidak
bawa apa-apa. Kalaupun bawa apa-apa, tidak ada artinya wong tubuh ini nantinya kembali ke bumi. Biasa aja lagi... karena dunia ini dipenuh-sesaki dengan orang-orang biasa.