Let's we talk about everything, about our small world. Don't be doubtfully to speak and to shout to the world. Tell them that we can be lively its more better than now. Live is a short, but it must be meaningfulls.
Thursday, January 31, 2013
Kelemahan Terbesar Manusia
Suatu ketika saya menulis kalimat berikut di status Facebook saya "Kelemahan terbesar manusia adalah mengalami apa yang namanya "proses". Termasuk pemikiran, karena pemikirannya saat ini belum tentu sama dengan pemikirannya 1, 2, 5, 10, atau 20 tahun yang akan datang. Maka, jangan terlalu bangga dengan pemikiran saat ini, karena boleh jadi di tahun-tahun yang akan datang pemikiran itu akan dibantah oleh pemikiran sendiri yang sudah berubah dan berkembang."
Judul tulisan ini sedikit agak bombastis memang, tapi memang itulah kenyataannya. Tulisan saya di Facebook tersebut sebenarnya bukan ditujukan untuk semua orang, tapi untuk mereka yang suka berdiskusi, bermain kata-kata, dan berbantah-bantahan di ranah publik, termasuk di grup-grup yang ada di FB. Banyak sekali grup-grup di FB yang muncul sebagai tempat adu debat, adu argumen, dan adu kecerdikan plus kecerdasan. Semuanya membuat lupa waktu, kadang kerjaanpun terbengkalai hanya gara-gara mengikuti debat-debat dan tanggapan dari opini kita yang sudah dilontarkan. Ya... semuanya memang mengasyikan dan bikin lupa waktu. Sebut saja grup-grup yang ramai macam grup Blogernas, Kasepuhan Manganthi, Konsep Ketuhanan Yang Hak, Dialog Atheis Indonesia, Bebaskan Bersuara, Sunyata, dan Gerakan Penyempurnaan Bendera Merah Putih. Banyak membernya di grup-grup tersebut yang memang jago berdiskusi, pintar-pintar, dan mencerahkan. Tapi, tetap saja kalau kita mengikutinya dari awal, ternyata semuanya tetap manusia biasa yang tidak terlepas dari PROSES. Maka, tidak sedikit pula yang terkesan tidak konsisten dengan pendapatnya satu minggu, satu bulan atau enam bulan yang lalu. Bagi saya, itu bukanlah bukti bahwa manusia tidak konsisten, tapi merupakan bukti bahwa manusia itu berproses, termasuk dalam hal pemikiran. Singkatnya, pemikiran pun berproses. Maka, kalau ini sudah tahu akan hal ini, selayaknya kita tersenyum saja, jika melihat ada teman-teman di grup-grup yang suka mengotot mempertahankan argumentasinya sampai memaki-maki member lainnya misalnya. Apakah anda termasuk orang yang ada di grup-grup tersebut? Kalau ya, mari kita tersenyum:)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment