Monday, September 24, 2007

MAKANAN IKHLAS ALA SUMANTO


Makanan iklas, memangnya ada? Yang sering kita dengar kan, makanan halal, makanan haram, makanan sehat, atau makanan tidak sehat. Makanan ikhlas, apaan sih?

Penasaran kan? Kalau kemarin hari Minggu tanggal 23 September 2007, Anda nonton tayangan sore TPI yang meliput kegiatan si manusia pemakan mayat, Sumanto, pasti Anda tidak akan penasaran.

Dengan style seperti anak Pramuka (memakai baret dan baju Pramuka, red), Sumanto ditanya oleh sang reporter tentang makanan yang dia sukai. Nah, mas Sumanto spontan menjawab “makanan yang enak itu ya… makanan yang ikhlas.” (kirain mau ngomong… ya daging kamu itu mas reporter…hiiiii ngeriii hehe)

Yang tadinya senyum-senyum melihat keadaan Sumanto sekarang, saya jadi agak berpikir. Makanan yang ikhlas, makanan ikhlas, makanan koq ikhlas. Apa mungkin maksud Sumanto itu sebenarnya adalah makanan halal, atau bisa juga maksudnya adalah makanan yang diberikan secara ikhlas.

Kalau maksud Sumanto makanan ikhlas adalah makanan halal, berarti dia salah ngomong. Tapi, kalau yang dimaksudnya adalah makanan enak itu makanan yang diberikan oleh orang secara ikhlas, dan merupakan rezeki dari Allah, berarti Sumanto sudah sadar tentang hakikat hidup. Wow, hebat nggak tuh?

Kalau dikaji lagi, makanan ikhlas itu bisa jadi makanan yang betul-betul diperoleh dengan jalan halal. Kalau sudah halal, dimakannya juga enak dan menyehatkan.
Kalau memang seperti ini yang dipahami Sumanto, bukan tidak mungkin dia sudah benar-benar sadar. Sukses ya mas Manto... Kalau ada di dekat saya, sampeyan mau tak salami (eh wani ora yo? wahh piye iki?!).

sumbergambar: http://www.tempo.co.id/harian/profil/gam/sumanto.jpg

No comments:

Google