Sunday, February 10, 2013

Hidup Itu Pelayanan

Sudah berapa lamakah kita hidup di dunia ini? Ada yang menjawab baru 20 tahun, 30 tahun, 40tahun dan seterusnya. Mohon maaf untuk Anda yang usianya jauh di atas saya, silakan luruskan jika pendapat saya salah. Setelah mengarungi hidup kurang lebih 35 tahun ini ternyata hidup itu adalah pelayanan. Kita melayani orang-orang yang ada disekitar kita, apa mau mereka, apa keinginan mereka, kita layani kalau kita memang punya waktu dan ada kemampuan melakukannya. Ada yang minta bantuan tenaga, pikiran, waktu, kalau kita punya ya kita jalankan. Begitulah... lalu kenapa kita tidak mau menolaknya? Loh..kenapa juga menolak, apa alasan kita menolak untuk melayani mereka. Bahkan jika hal ini disadari oleh semua element masyarakat, termasuk semua lapisan dari presiden sampai gelandangan, dari boss sebuah perusahaan sampai yang tugasnya sebagai OB atau jaga malam, semuanya jika punya semangat pelayanan tentu akan melayani dengan baik. Seorang presiden pun ternyata hanya pelayan saja, tapi dalam skala yang besar. Dia melayani apa yang diinginkan oleh rakyat, semestinya begitu. Begitu pula jika seorang sales atau marketing punya jiwa pelayanan, dia pun akan melayani sepenuh hati apa yang diinginkan customernya. Bapak ibu guru di sekolah-sekolah juga sama, pak polisi, para anggota dewan yang terhormat, dokter-suster, orangtua-anak, semuanya timbal-balik saling melayani memberikan yang terbaik dengan sepenuh hati tanpa beban, para motivator pun melayani kliennya sepenuh hati, melayani berbagai pertanyaan dari audience dengan sabar dan lapang dada, lalu para ustadz, romo, bikhu, pendeta, suhu, merekapun sama semangatnya adalah pelayanan. Tidak hanya sampai disitu, semua makhluk hiduppun ternyata kita semestinya memahami apa yang diinginkan mereka sehingga kita sanggup melayaninya. Oh,iya hampir lupa...jangan lupa juga dalam melayani apa yang diinginkan pasangan Anda ya... Semoga rukun selalu.

2 comments:

sarung mobil said...

setuju sekali saya dengan judulnya..hidup itu pelayan...

Unknown said...

Setuju dgn judulnya doang? (¬_¬͡͡")

Google