Saturday, January 31, 2009


Agak cooling down juga setelah melihat perkembangan di Gaza yang digempur 22 hari secara brutal oleh militer Israel biadab yang membunuh wanita dan anak-anak Israel. Semoga usaha Spanyol dan negara-negara lain yang konsisten untuk membawa Olmert, Peres, Bush, Condoleeza, Livni, Leibovich, dan petinggi-petinggi militernya ke mahkamah Internasional untuk menghukum mereka sebagai penjahat perang (the war criminals and the true terosists), dapat segera terwujud. Selebihnya untuk mengetahui perkembangan Gaza dan Palestina pada umumnya silakan klik disini atau kesini.

Tahun 2009 ini hendaknya disadari dengan sikap lebih percaya diri dan mencintai produk dalam negri. Biarlah dunia khususnya AS dan Eropa sedang goncang oleh krisis finan-sial global, tapi kita orang Indonesia harus tetap optimis. Toh, hanya sebagian kecil saja sektor yang terkena dampaknya (manufaktur dan furniture).

Saya bukan ekonom yang setiap hari memperhatikan njelimetnya urusan uang, devisa, laju inflasi, bursa efek, dan sejenisnya. Maka dari itu, saya cuma mau mengatakan yang simple-simple saja. Misalnya, cobalah mulai selektif dengan apa yang kita makan, lebih amannya carilah tempat makan yang sehat (misalnya warung makan ikan segar dengan variasi sayurannya). Hindari makanan cepat saji yang hanya akan mengundang penyakit hinggap di tubuh Anda. Sekali lagi carilah warung-warung yang nyata sehatnya. Dengan selektif seperti ini, berarti Anda sudah menggerakan perekonomian anak bangsa. Tidak usahlah kita berbelanja produk-produk atau pergi ke tempat-tempat yang nyata-nyata keuntungan dari bisnis mereka digunakan untuk mempersenjatai Israel yang pada akhirnya akan membantai anak-anak tak berdosa dan para wanita Palestina. Kalimat sederhananya seperti iklan boss Maspion, "cintailah prlodzuk-produks dalam negri".

Mungkin apa yang dilakukan pengusaha Iran bisa kita ditiru. Dia membuat produk minuman bernama Zam zam Cola, dan di jazirah Arab laku keras bo! Nah satu saat kita bisa bikin MasDoel's untuk menyaingi McDonald's, Malioboro untuk mendongkel Marlboro, Kola kola untuk menggeser Coca Cola (sudah beredar), atau Shol untuk melenyapkan Shell. Dengan jalan seperti ini, tentu akan menggairahkan sektor riil kita.

Bolehlah saya mengcopy-paste kalimat blogger lain yang bunyinya,"Jika kita tak mampu berdampingan dengan saudara kita di Lebanon dan Palestina untuk memerangi Israel, mari dukung mereka dengan dana, dan goyang perekonomian musuh-musuh mereka." Nah ini dia produk yang harus kita hindari, atau dengan kalimat yang lebih lugas, "jangan beli!". Mau tahu produk apa saja? Klik disini.

Bekerjalah secara profesional dan bekerja keras sesuai dengan bidangnya masing-masing. Yang jago bikin web, cobalah mulai berfikir untuk tidak melulu jadi follower, buatlah web yang dapat menjadi tandingan facebook, friendster, atau yahoo. Yang jago pertanian cobalah cari varietas-varietas unggul kualitas ekspor. Yang jago otomotif coba deh bikin kendaraan roda empat murah untuk rakyat Indonesia, dan seterusnya dan seterusnya. Ayo Indonesia jangan tidur terlalu lama!

1 comment:

Evet Hestara said...

Wow..gw setuju banget nih..Israel emang kejam banget, pengecut, masa anak kecil dibantai juga..
Ah..kacau banget nih dunia..

www.evet-hestara.blogspot.com

Google